Viewcerpen ngasal AMD 406L at Alabama A&M University. Antara Sahabat dan Cinta Aku memiliki sahabat mereka Riza, Muna, dan Dewi. Pada suatu hari kami didalam kelas setelah bel
Cerpen Karangan Amalia Nur HanifahKategori Cerpen Cinta, Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 4 September 2017 Namaku Hanifah umurku 16 tahun, Aku adalah anak kedua dari dua bersaudara kakakku bernama Ray dia berumur 18 tahun dia adalah orang yang tidak pernah sedih dalam hal apapun, dan aku juga memiliki dua sahabat yang sangat sayang padaku mereka bernama Rendy dan Ryas dia selalu ada saat aku membutuhkan dan mereka tak pernah menyembunyikan masalah mereka selalu cerita baik itu masalah keluarga maupun dirinya mereka juga selalu terbuka satu sama lain. Saat aku dan rendy sedang berjalan aku melihat ryas sedang melamun di dekat pohan besar dan kemudian aku menarik tangan rendy untuk menghampiri ryas karena aku takut dia kenapa napa tidak biasanya dia seperti itu makanya aku dan rendy menghampirinya. “kenapa sih han buru-buru banget ada apa han” “lihat deh ryas di melamun, kan gak biasanya ryas seperti itu ren” “iya sih kenapa ya han apa ada sesesuatu yang terjadi padanya” “ya udah samperin aja yuk” “ayo” Kita pun berjalan menuju pohon besar itu untuk bertemu dengan ryas pada saat akan berjalan aku melihat tangan rendy yang mengegam tanganku dan aku pun tak menyadarinya ternyata dia melakukan itu padaku perasaanku pun tak bisa kutebak tapi aku tidak mungkin suka dengannya karena aku takut persahabatanku pecah karena peraasaanku ini dan saat aku sadar dari lamunanku ternyata aku sudah sampai di dekat ryas kemudian rendy memanggilnya. “hai yas” “hai ren” “kamu kenapa yas kok tadi aku lihat kamu melamun” “han aku bigung harus bicara ke kamu dan rendy ada sesuatu yang belum aku ceritain ke kalian han” “kok kamu tidak seperti biasanya yas yang selalu terbuka dengan kita” “maafin aku han, ren tapi aku mau ceritain semua ke kalian han aku hanya butuh waktu untuk cerita” “ya sudah yas gak papa kita gak akan maksa kamu buat cerita kok, kamu cerita kita akan dengarkan yas dan akan membantu menyelesaikan semuanya sebisa kita” “makasih han kamu selalu membuatku bahagia dan selalu ada buatku han” “kita kan sahabat apapun yang terjadi pada kita semua itu akan kita selesaikan bersama semampu kita yas” “makasih han” “sama sama yas” “oh ya han, yas entar malam kalian sibuk gak” “kenapa ren memang” “kalian lupa ya ini hari apa” “emang hari apa” “oh ya ren aku inget ini hari apa, aduh hanifah cantik kenapa kamu lupa han” “emang ini hari apa ren, yas kalian kok gak ngasih tau aku sih” “hanifah yang paling cantik ini hari anniversary kita han” “iya ya astagfirullah aku lupa guys sorry ya” “okeh han gak papa jangan sampai lupa lagi ya” “iya ren makasih udah ngingetin” “okeh han, terus kita entar malam mau ngapain” “gimana kita main kembang api di rumahku sambil bakar jagung habis itu kita dengerin kakakku nyanyi gimana” “itu ide bagus han” “yas menurutmu gimana yas” “iya bener kata rendy itu ide bagus han” “ya udah aku tunggu di rumah ya nanti malam” “oke han” “ya udah han, yas aku pulang dulu soalnya barusan mamaku sms aku suruh jemput mama di kantor soalnya papa ada rapat, maaf ya” “ya ren gak papa hati-hati di jalan ya salam buat tante” “oke han makasih ya sampai bertemu nanti malam ya dah” “iya dah” “han aku mau cerita sama kamu boleh gak” “boleh kok emang kenapa yas” “kamu tau tidak aku pacaran dengan satrio anak SMA sebelah itu han” “hah apa katamu” “iya han maafin aku han” “iya sudah gak papa kalo emang itu buat kamu bahagia yas” “tapi han sebenarnya itu sudah aku jalani 1 bulan ini han dan sekarang dia mengkhianati aku han dengan dia berpacaran dengan temannya aku tau mungkin aku salah baru ngasih tau itu ke kamu sekarang dan sekarang aku bingung harus bagaimana karena pada saat itu dia menyuruhku untuk menjauhi kamu dan aku tidak mau kehilangan kamu han karena kamu selalu ada saat aku butuh bantuan han aku juga sudah bersahabat dengan kamu dari sd han dan aku gak ingin kehilangan orang yang sudah mau bersahabat denganku apa adanya han aku gak mau kita pecah karena masalahku, mungkin aku buta karena cinta han dan bahkan aku juga sempat lupa bahwa aku punya sahabat han tapi aku sekarang aku sadar han cinta itu bukan segalanya han tapi sahabat itu yang segalanya, dan aku memilih untuk tetap bersama kamu bukan bersama orang itu han maafin aku han” “sudahlah yas mungkin itu sebagai pelajaran buat kamu bahwa cinta itu memang bukan segalanya melaikan penghalang bagi kamu untuk memiliki sahabat tapi aku yakin suatu saat nanti kamu akan mendapat kan orang yang lebih baik dari dia lupakanlah segalanya kita buka sebuah lembaran baru dengan menjadi dan mempereratkan persahabatan kita lagi ya yas jangan nagis donk yas aku gak mau kamu menagis karena cowok itu kamu masih punya aku, rendy yang selalu sayang kamu yas dan makasih kamu sudah memilih sahabat walaupun kamu kehilangan cintamu yas” “seharusnya aku han yang bilang makasih han atas semua yang kamu berikan kepadaku aku tidak tau harus bilang apa lagi karena sudah terlalu banyak kamu memberikan kebahagian buatku han jika tidak ada kamu aku jadi apa biarlah aku kehilangan cinta itu han” “ya sudah gak papa aku bantun kamu ikhlas dan aku sudah menganggapmu seperti adekku sendiri yas jadi tidak usahlah kau membalas semua aku ikhlas membantumu” “makasih ya” “iya sama sama” “ya udah pulang yuk kita sudah lama di sini nanti mamamu mencarimu” “aku udah sms mama kalo aku pulang ke rumahmu buat acara nanti malam biar aku bantu kamu ya han” “oh gitu ya udah yuk pulang” “ayo” Akhirnya aku dan ryas pun pulang bersama karena dia mau main di rumahku dan kita juga akan membuat rancangan buat nanti malam agar meriah tapi sederhana itulah tema yang akan kita buat karena allah suka dengan kesederhanan dan kita juga tidak ingin membuat orang yang sedang istirahat terganggu juga dengan acara kita maka aku dan ryas pun membuatnya dengan sesederhana mungkin. Dan tak terasa jam sudah pun sudah menujukan pukul 7 malam dan ini malam yang sudah kutunggu dari tadi tapi kenapa rendy belum datang juga apa mungkin dia lupa ya tapi tidak mungkin dia bukan orang pelupa sepertiku tapi kenapa aku tiba tiba memikirkannya, sudahlah bukan urusanku dia mau datang atau tidak terserah dia lah kan yang datang dia. Dan saat ku sedang menyiapkan semua dengan ryas tiba tiba terdengar bel rumah pun berbunyi dan kemudian saat kubuka pintunya ternyata itu rendy dengan penampilan yang begitu berbeda dan aku pun tak menyadari itu dia sangatlah berbeda. “hallo han” “eh hallo ren” “kenapa kamu melihatku seperti itu ada yang salah ya dengan pakaianku ya han” “hemm tidak kok ren kamu berbeda saja hari ini” “han itu siapa” “rendy yas” “oh gitu han” “ya sudah suruh masuk sekarang habis itu kita mulai acaranya han” “iya, Ya sudah ren ayo masuk ren” “oh ya yuk” “hallo ren” “hallo yas” “gimana sudah nyiapin kata kata” “yas tapi aku takut kalo dia gak suka aku gimana” “tapi aku yakin kok pasti hanifah suka kamu” “masa beneran” “iya” “ya udah yuk” “yuk” “han ayo han” “iya iya” “nah kan hanifah sudah datang tuh kita mulai aja yuk” “yuk” “di hari kebahagian kita aku berharap kita akan selamanya bersahabat walaupun badai menghadang” “iya han ya udah nyalain kembang apinya iya” “ya satu, dua, tiga” “dor, dor, dor” “wow indah sekali ya han” “iya yas” “oh ya han sebenarnya aku suka kamu han” “apa sih rendy” “hanifah” “iya yas” “rendy tuh bener suka sama kamu han” “iya han” “tapi aku minta maaf yas, ren aku juga suka kamu ren tapi aku gak mau pacaran aku takut kalo kita putus malah menjadi hal buruk buat kita semua aku mau aku dan kamu bersahabatan saja dan jika kamu memang jodohku pasti kita bisa bersatu kok” “iya han tidak papa aku juga ngertiin perasaan kamu kok han” “ya sudah kalo gitu kita happy happy saja ya” “oke han” “ya” Akhirnya aku bisa merasakan kebahagian yang sangat mendalam walaupun mungkin sakit bagiku dan rendy tapi ini semua terbaik bagi aku dan rendy dan semuanya karena persahabatan itu melebihi segalanya tidak ada yang bisa membuat kita bahagia selain sahabat sejati dan sekarang aku mengerti apa itu cinta dan apa itu sahabat aku dan dua sahabatku akan membuka sebuah lembaran baru yang di dalamnya terdapat sebuah cintaku dan rendy, cintai itu akan kubuat untuk ryas dan kubukus dalam sebuah cinta persahabatan. Sahabat itu selamanya guys cinta itu sementara jangan pernah sia siakan sahabat kalian guys karena orang yang bakal selalu ada disaat kamu senang dan susah itu sahabat bukan cinta, dan karena cinta pula persahabatan yang sudah lama dijalin biasa hancur seketika mungkin, padahal cinta itu bukan apa apa dibanding dengan sahabat yang segalanya. Cerpen Karangan Amalia Nur Hanifah Facebook Amalia Hanifah Cerpen Antara Sahabat dan Cinta merupakan cerita pendek karangan Amalia Nur Hanifah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Siswa Baru di SMA Oleh Dola Triyana Di suatu pagi yang cerah, burung-burung berkicau riang menyambut datangnya sang surya, ayam jago tak mau kalah berkokok dengan nyaring menyambut datangnya pagi dan membangunkan orang-orang yang masih tidur Aku, Kamu dan Dia Oleh Tria Nur Ramadhani Aku dan kamu adalah sahabat sejak kita kecil. Kita sangat dekat dan selalu menghabiskan waktu bersama. Hingga kita beranjak remaja, kita mulai menyadari bahwa ada perasaan lebih dari sekedar Menunggu Kamu Oleh Diyah Ika Sari Pantai sekarang menjadi surga bagi Tania. Tempat melepaskan semua suka, duka, juga kegalauannya. Galau karena cinta. Ya, lagi-lagi karena cinta. Cinta yang tak terduga. Pada orang yang tak terduga Jangan Pisahkan Kami Oleh Tia Niez Pagi yang cerah. “Pie.. Bangun ayo sudah siang, Delsa sudah di depan!” teriak mama sambil menarik selimut yang ku pakai. “hmm…” Tarik selimut lagi. “Pie, jangan tunggu Mamah marah Bertempur Part 2 Oleh Fara Yulindra Saan Pagi hari telah menjelang, sepeda yang tadi kukayuh telah terparkir, dengan segera kulangkahkan kaki menuju kelas. Duh apa yang terjadi? Gak biasanya ada perasaan deg-degan gini pas berangkat sekolah… “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" Cerpen#3 dari saya. Kunjungi juga website saya Kia, sebenarnya aku sudah capek, kalo kita kayak gini terus, aku pengen Antara Sahabat dan CintaAku memiliki sahabat mereka adalah riza, muna, dan dewi. Pada suatu hari kami didalam kelas setelah bel jam pergantian pelajaran berbunyi kami ngobrol sementara, dewi dan muna selalu ngomongin cowok sampai-sampai riza jengkel denga mereka taulah sifat riza ia tak suka mikirin pacaran apa lagi cowok, diantara kami berempat yang masih lajang aku dan riza,dan muna, dewi sudah punya pacar dan sudah beberapa kali ia putus jadian dengan cowok yang berbeda.mun tau gak cowok gue itu ganteng banget! kata dewikalau gue biar pu n kurang ganteng tapi kaya lho!sahut munahello jadi kita gak dianggap nih"!tanya rizaaku hanya diam sajaemang kenapa sih riz", coment aja, bilang aja elo sirik!kata munaoh ya", dew, pacar elo itu yang keberapa"!rindir rizaapa elo bilang"!kata dewitiba-tiba guru masuk selamat siang!kata gurukami pun bubar dan menun da percakapan kejadian itu hubunga kami semakin buyar, biasanya kami menyantap makan siang bersama kini hanya kita aku dan riza, sedangkan muna dan dewi makan siang dengan cowok merekariz kelihatanya jarak kita semakin jauh!katakubiarkan saja mereka, ir makasih ya elo masih mau denganku!katanya sambil matanya berkacaaku pun memeluknyahingga pada suatu hari muna diduakan oleh cowoknya, dan dia minta tolong kamiplizz, bantu gue ya!kata muna Browse» Home » Cinta , Persahabatan » Cerpen Persahabatan - Persahabatan Yang Hancur Karena Cinta. Karya RUM NADIA HAFIFI. Cinta itu memang kadang membuat orang lupa akan segalanya. Karena cinta kita relakan apapun yang kita miliki. Bagi kaum wanita mencintai itu lebih baik daripada dicintai. Jangan terlalu mengharapkan sesorang yang belumCerpen Karangan Merry AdcKategori Cerpen Cinta, Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 11 November 2017 Lisa… biasa namanya dipanggil icha oleh sahabat sahabatnya.. Sekarang lisa sudah kelas tiga di salah satu SMA paling favorit di Jakarta. Terlahir dari kedua orangtua yang mampu, namun sifat lisa sangatlah sederhana. Karena keserhanaannya itu banyak orang yang mau menjadi temannya. Semuanya bisa lisa dapat, populer, sahabat sahabat yang baik, uang dan cita citanya bisa dia dapat, tapi sayangnya tidak dengan kehidupan Cintanya. Dua tahun dia menyukai seseorang tapi sampai sekarang pun dia belum bisa mendapatkan orang tersebut. Bahkan sampai dia lulus SMA. “cha, lo gak ke kantin?…” sapa fanny sahabat lisa. “gue lagi malas fan…” Jawab lisa. “lo kenapa sih… dari kemarin muka lo cemberut terus, kenapa ada masalah?” Tanya fanny lagi. “engga kok fan gue cuman lagi dapet aja…” jawab lisa lagi. “yahh gue kira lo kenapa kenapa? Hmm gak taunya… ya sudah gue ke kantin duluan yah,..” sambung fanny dan langsung pergi meninggalkan lisa di kelas. Seperti biasa kesendirian lisa di kelas hanya bisa dia habiskan dengan menulis diary di buku pribadinya. Selain pintar dalam menyanyi dan bermain aneka alat musik, lisa juga hobby menulis. Dalam buku pribadinya itu, lisa selalu menuangkan semua yang ia rasakan. Termasuk perasaannya kepada Andre. Dari dua tahun yang lalu lisa sudah menyukai Andre, namun tak berani mendekatkan dirinya kepada andre. Andre adalah cowok pertama yang lisa sukai, bahkan bisa dibilang cowok pertama yang lisa cintai. Andre juga sudah kelas tiga seperti lisa yang sebentar lagi akan lulus. Andre adalah ketua team basket di SMA tersebut, sesekali mereka bertemu, walaupun itu hanya dalam forum resmi seperti pengurusan OSIS, selebihnya tidak. Banyak Cewek cewek di sekolah itu yang menyukai andre termasuk fanny sahabat lisa. Lisa tau fanny juga sama seperti dia, tapi fanny lebih agresif dari lisa, di tiap kesempatan fanny selalu mendekati Andre walaupun respon Andre yang sangat Cuek kepada fanny… “Li slo tulis apaan sih…” tiba tiba amel mengagetkan lisa. “haa elo mel, kagetin gue aja lo..” jawab lisa yang langsung menutup buku hariannya. “fanny mana…?” Tanya amel. “ke kantin dia…” Jawab lisa. “kita ke kantin juga yuk… dari pada elo sendiri di sini…” ajak amel. “ya sudah, ayo…” sambung lisa, dan langsung pergi. Sesampainnya di kantin, ternyata fanny sedang duduk di mejannya Andre bersama teman teman andre. “kita duduk di sana aja yam el…” ajak lisa, yang sudah lebih dulu melihat fanny dan andre. “kita gabung aja sama fanny dan teman temannya andre itu…” Ajak amel yang ikut melihat fanny juga. “kita di sini ajalah… kan di sana juga sudah penuh tuuuh…” ucap lisa yang tak mau ikut amel. “cha, amel… sini duku sini aja.” Pangil fanny yang melihat lisa dan amel. “itu kan dipanggil juga, ayo kita ke sana aja…” Ajak amel lagi. Akhirnya dengan sangat berdebar di dada lisa, lisa mengiyakan ajakan amel, dan mereka pun duduk bersama di mejannya andre. Secara tidak langsung lisa dan andre duduk berhadapan. Dan itu sangat memnuat lisa gugup, sampai sampai duduknya saja hanya menunduk, karena tak mau melihat wajah andre. “cha lo kenapa sih, duduk tapi nunduk gitu?” Tanya fanny tiba tiba. “haaa enggak kok gue cuman balas sms nyokap gue aja…” alasan lisa. “pacarnya kali… Cieeee” sambung benny. “apaan sih…” ucap lisa, yang wajahnya mulai memerah. “guys gue cabut duluan. Ben, tom, ikut gak?” ucap andre dan juga mengajak benny dan tommy pergi dari situ. “gue cabut juga deh, dahh amel…” sambung tommy. “dahhh” sambung fanny. Lisa hanya bisa menatap andre, sementara fanny sangat senang karena bisa duduk bersama andre. “yaa ampun cha, amel.. gue seneng banget deh,…” ucap fanny setelah andre dan teman temannya pergi. “kenapa sih lo, seneng banget…” Tanya amel. “lo tau kan? Gue itu suka banget sama andre, haaa gue seneng banget karena gue bisa duduk dan ngobrol sama dia… ya ampun mel… andai saja yah, andre itu jadi pacar gue, pasti hidup gue sempurna banget…” ucap fanny dengan wajah yang sangat bahagia. Entah kenapa hati lisa begitu perih, mendengar ucapan fanny, dia binggung harus bagaiman, di sisi lain dia sangat mencintai andre, tapi sahabatnya juga mencintai andre. “ica,.. kok lo diam lagi sih…” ucap fanny, yang melihat lisa hanya diam terus. “gue gak papa kok fan, gue cuma…” Jawab lisa, “elo pasti juga seneng dong, kalau nanti gue jadian sama andre…” Sambung fanny cepat memotong ucapan lisa. “gue, gue… Ikut senang kok fan, lihat sahabat sahabat gue senang…” jawab lisa dengan senyum memaksa. “oh ujian kita kan sudah selesai nih, dan minggu depan adalah pengumuman lulus kita, gue yakin sih, kita semua bakalan lulus, dan rencana gue adalah kita bertiga harus kuliah bareng bareng, di tempat yang sama. Gue pengen persahabatan kita itu berjalan terus dan gue juga mau kita kuliah di tempatnya andre…” ucap fanny kepada amel dan lisa. “di tempatnya andre? Berarti gue harus lihat andre tiap hari dong? Dan bakalan sakit banget kalau sampai lihat fanny dan andre jadian?” batin lisa. “gimana guys ide gue?” ucap fanny lagi. “ehh gue setuju ide lo… lo gimana lis?” sambung amel yang setuju dengan fanny. “guee, gueee…” ucap lisa masih ragu. “ayolah cha, gue harap elo setuju…” Sambung fanny. “iya, gue setuju kok…” Jawab lisa. “yehhh akhirnya kita semua tetap bersama sama.” Sambung fanny dan memeluk amel dan lisa. Hari pengumuman kelulusan tiba, dan ternyata lisa mendapat peringkat pertama, mereka semua senang termasuk andre dan teman temannya. Mereka semua merayakan kelulusan mereka. Tapi hati lisa sangat kacau, dia harus berhadapan dengan kenyataan di mana dia harus merelakan perasaaanya karena sahabatnya sendiri. Di hari perpisahan putih abu abu, sekolah mengadakan malam perpisahan. “OK guys, mala mini sangat spesial buat kita semua, dan mala mini juga teman kita lisa akan menyumbangkan beberapa buah lagu untuk kita semua. Dan ini dia lisa…” Ucap salah satu siswa di malam perpisahan sekolah. Lisa pun maju di atas panggung dan membawakan beberapa buah lagu. Semua orang memandang lisa dengan kagum. “ternyata lisa pandai nyanyi juga, baru tau gue…” ucap bayu di depan andre dan tommy. Andre hanya diam dan tak menangapi ucapan tommy, dia pun merasakan kagum dengan suara lisa, baru malam itu andre mendengarkan suara lisa, dan tak beranjak dari tempatnya berdiri. Dia terus memandang lisa sampai lisa selesai bernyanyi. Dua bulan kemudian… “Akhirnya guys, sekarang kita hanya pake baju bebas doang, dan tidak terikat dengan seragam sekolah lagi…” ucap amel yang begitu senang bisa masuk kampus setelah masa ospek selsai. “woooww welcome masa bebas gue…” sambung fanny… “hmmm selamat datang penderitaan hati gue” ucap lisa dalam hatinya. Lisa dan teman temannya mengambil jurusan teknik informatika sama sama dengan jurusan yang andre dan teman temannya ambil. “kalau jaman sekolah selama tiga tahun kita gak sekelas sama andre, tapi sekarang kita bakalan sekelas sama dia…” ucap fanny dengan senangnya. “hay, kalian di kelas ini juga…” sapa benny ketika kami masuk dalam kelas itu. “iyalah…” sambung fanny. Andre hanya bisa menatap lisa dan teman temannya tanpa berkomentar, dan fanny langsung duduk di samping andre. “gue duduk sebelah lo yah,” ucap fanny. “duduk aja kali, gak usah tanya gue.” Jawab andre sedikit cuek. Hati lisa sangat sakit melihat andre dan fanny duduk bersama. “hmmm mendingan jaman SMA deh, dari pada sekarang? Berarti gue harus lihat selama empat tahun fanny bareng sama andre dong, haaaa… Mama lisa mau pindah kampus…” Batin lisa. Dan lisa akhirnya duduk dengan amel, sementara benny tetap duduk dengan tommy. Masa masa indah selama kuliah dijalani mereka dengan bahagia, tapi tidak dengan lisa, dia selalu merasa sesak di dadanya kalau melihat fanny berdekatan dengan andre, sementara amel, amel sudah jadian dengan benny… — “tak pernah kubayangkan cinta kan seperti ini, memandangmu… membuatku…” lisa bernyanyi dengan memainkan piano di ruang musik kampus itu. Disaat lisa sedang asyik memainkan piano, tak sadar andre sudah lama berdiri di belakang pintu, melihat dan mendengarkan lisa bermain piano. “suara lo bagus, kenapa berhenti?” sapa andre yang tiba tiba masuk mengagetkan lisa. “elo?” ucap lisa yang mendadak menjadi gugup melihat andre. “iya kenapa lo berhenti memainkan piano itu…?” Kata andre lagi. “gue, gue sudah selesai memainkannya kok, gue pergi dulu yah…” ucap lisa yang sangat kebingungan melihat andre dan mengobrol dengannya. Sebelum lisa keluar dari pintu itu, andre sudah mencegahnya terlebih dahulu, sampai sampai wajah mereka berdua sangat dekat, dan membuat jantung lisa sangat cepat berdetak. “elo bisa memainkannya sekali lagi?” ucap andre dengan pelan, membuat lisa tak mampu menolaknya. Akhirnya lisa memainkan piano itu lagi, dan andre hanya bisa melihat kagum lisa. Entah kenapa ada yang beda dengan andre, dia seperti terhipnotis dengan suara lisa. Hari itu lisa sangat senang, karena biasa bersama andre, dan dia tak bisa melupakan kejadian itu, begitu pula dengan andre. Andre juga sama seperti lisa. Bahkan ketika mereka bertemu mereka selalu salah tingkah dan tak mampu untuk saling menyapa. “ohh ya cha, gue benar benar udah gak sabar deh nunggu andre tembak gue…” ucap fanny, mendadak membuat lisa kaget dan tesedak dengan minumannya. “elo kenapa sih cha, kaget gitu dengar ucapan gue…?” ucap fanny lagi melihat tingkah lisa. “gue, gue… gak papa kok…” jawab lisa. “gue sih ada rencana cha, gue pengen nembak andre entar malam, gimana menurut lo? Yahh gue sih udah gak bisa nunggu lagi cha, gue pengen andre jadi pacar gue?” ucap fanny meminta pendapat lisa. “bagaimana mungkin gue bisa melarang lo fan? Gue sebenarnya sakit banget mendegar ucapan lo fan? Tapi gue gak bisa buat apa apa…” Batin lisa. “cha, chaa… Yah elo kok malah bengong sih? Gimana?” Tanya fanny membangunkan lamunan lisa. “itu, itu… apan lo yakin fan? Maksud gue, apa lo…” Gue yakin kok caha, andre juga suka sama gue,” sambung fanny memotong ucapan lisa. “gue harap juga begitu fan..” ucap lisa yang hampir menangis. Malam itu fanny memutuskan untuk menembak andre duluan, fanny mengajak andre buat ketemuan. Dan fanny pun tanpa basa basi menyatakan perasaaannya. “dre, gue sebenarnya suka sama lo…” Ucap fanny blak blakan di depan andre. “haaaa?” ucap andre kaget mendengar pernyataan fanny. “iya, dari kita masih SMA gue sudah suka sama lo, tapi gue gak berani nembak elo, dan sekarang gue benar benar yakin dre sama perasan gue dan gue juga harap lo suka sama gue…” jelas fanny. “fan, gue hargain perasaan elo, tapi maaf banget, gue sudah sayang sama orang lain fan, gue minta maaf gak bisa balas perasaan elo, gue harap elo gak marah ya, gue yakin elo bisa dapat seseorang yang lebih tepat dari gue…” ucap andre menjelaskan perasaannya ke fanny. “jadi, jadi elo gak suka sama gue? Dan elo…?” ucap fanny yang mulai meneteskan air matanya. “gue minta maaf sama lo fan tapi gue gak bisa.” Jelas andre lagi. Andre pun pergi dari tempat itu. “andre tunggu…” Panggil fanny menghentikan langkah andre. “Siapa cewek itu ndre?” Tanya fanny. “elo gak harus tau siapa dia,” jawab andre dan langsung pergi. Fanny benar benar sangat terpukul karena cintanya baru saja ditolak oleh andre, dan dia masih terus bertanya siapa cewek yang disukai andre selama ini? “fan, elo kenapa nanguis sih…” tanya amel, Fanny menelepon amel dan lisa buat ketemuan. “gue ditolak andre mel…” jawab fanny dengan tetap menagis. “haaa elo nembak andre fan? Kok bisa sih…” Ucap amel yang kaget, karena baru tau fanny nembak andre. Berbeda dengan lisa yang sudah tau dari awal, tapi lisa bingung apa dia harus senang atau sedih dengan keadaan itu. “elo ditolak?” Tanya lisa. “iya cha, andre bilang dia sudah suka sama cewek lain, tapi dia gak bilang siapa cewek itu!” ucap fanny menjelaskan. “haaa andre sudah suka sama cewek lain? Tapi siapa? Jadi…” batin lisa. “lis, pokoknya gue harus tau siapa cewek itu, gue…” Ucap fanny. “sabar yah fan…” Ucap amel. Lisa terus menerus berpikir tentang cewek yang disukai andre, dia merenung terus di ruang musik, sesekali memainkan piano. Tapi pikirannya sangat kacau. “elo di sini lagi?” ucap andre mendadak. “andre?” sapa luna balik yang kaget melihat andre. “elo bisa meaminkan sebuah lagu buat gue?” pinta andre. “lagu?” ucap lisa yang masih bingung dengan permintaan andre. “iya lagu, gue pengen denger lo nanyi.” Ucap andre yang sudah tepat berdiri di depan piano lisa. Lisa pun akhirnya memainkan sebuah lagu, lisa tak mampu menolak keinginan andre. Tapi… Dibalik pintu, ada fanny di sana. Fanny melihat andre tak mampu memalingkan pandangannya dari lisa. Fanny sangat sakit melihat lisa dan andre berduaan. Pikirinnya kacau saat itu, dan berlari pergi. “oh yah, lagunya sudah selesai.” Ucap lisa membangunnkan lamunanan andre. “ohh kamu sudah selesai. Ya sudah gue pergi dulu yah…” ucap andre yang mulai salah tingkah. “Kenapa andre jadi lain gitu yah?” batin lisa. “seneng yah, yang sekarang lagi dekat sama andre?” ucap fanny yang mendadak masuk. “fanny? Elo…” ucap lisa kaget. “gue sudah lihat semunya kok lis, gue gak nyangka, teman gue sendiri nusuk gue dari belakang?” ucap fanny sinis. “maksud lo apaan sih fan, gue nusuk lo apa?” ucap lisa yang binggung dengan ucapan fanny. “kalian di sini, gue dari tadi nyariin kalian,” ucap amel yang juga sudah berada di situ. “kalian kenapa?” Tanya amel yang bingung dengan amarah fanny. “gue lihat andre gak bisa berhenti natap lo lis, atau jangan jangan elo cewek yang dimaksud andre? Jadi selama ini elo menyembunyikan semuannya lis, iyaaa, jawab gue lisa, jawab…” ucap fanny yang mulai menagis dan berteriak di hadapan lisa. “fan gue gak ngerti apa maksud lo, tadi andre cuman minta gue menyanyi fan gak lebih dari itu?” ucap lisa menjelaskan. “fan maksud lo apa sih? Dan lo juga lis, andre kenapa sih?” sambung amel yang masih belum mengerti kenapa lisa dan fanny bertengkar. “lisa, mel, dia sudah berkhianat sama gue, dia rebut andre dari gue, dan dia juga alasan kenapa andre nolak gue.” Ucap fanny dengan masih emosi. “apa? Jadi…” ucap amel. “bohong, itu gak benar mel, gue gak pernah rebut andre dari lo fan… lo sahabat gue, tapi kenapa lo gak percaya sama gue?” ucap lisa yang mulai meneteskan air mata. “fan, lisa gak mungkin deh rebut andre dari lo, mungkin tadi itu cuman kebetulan doang…” jelas amel menenangkan fanny. “gue kecewa sama lo lis…” Ucap amel dan langsung pergi… “gue, gak rebut andre dari fanny mel, tadi itu andre cuman minta gue menyanyi itu doang…” Jelas lisa ke amel. “gue tau kok, mungkin fanny cuman masih sedih doang, dan gak terima kalau ada orang lain yang dekat sama andre apalagi sahabat sendiri, gue akan bantu jelasin ke fanny kok, lo tenang aja yah…” ucap amel menenangkan lisa. Cerpen Karangan Merry Adc Blog / Facebook Merry Rapar / Maria Merry Rapar Cerpen Antara Sahabat Dan Cinta Part 1 merupakan cerita pendek karangan Merry Adc, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Sebuah Cinta Yang Tak Terduga Part 1 Oleh Wicha Alvionita Pagi ini aku terbangun dari tidur nyenyakku mendengar alarmku berbunyi perlahan aku membuka mataku dan langsung meraih alarm yang ada di samping tempat tidur. Aku melihat waktu telah menunjukkan Matahari Baru Oleh R. Nugraha Aku adalah anak sma yang masih belajar tentang cinta. Aku menjalin hubungan dengan elsa teman sma ku yang menjadi matahari yang selalu menyinariku. 1 tahun yang telah kulaluli penuh Salah Paham Oleh Sabilla Pada suatu hari, hiduplah seekor Kelinci di suatu taman. Ia hidup bersama-sama dengan Kucing, Kucing adalah sahabatnya yang sangat setia. “Mengapa aku sering terkena penyakit seperti ini?” Ucap si Perjuangan Tanpa Pandang Bulu Oleh Sekar Arum Purbarani Memulai hari baru dengan sebuah senyum yang tersimpul dari bibir mungilnya. Tidak salah lagi senyuman yang ikhlas dari lubuk hatinya terpancarkan lagi setelah sepekan dia terbelenggu oleh perasaan bersalahnya Sahabat Terbaik Oleh Enia Helga Pratiwi Hay guys perkenalkan namaku adalah Avril. aku akan menceritakan tentang sahabat baikku. Orang di dunia ini pasti mempunyai sahabat. Bila orang di dunia ini tidak mempunyai sahabat. pasti hidupnya “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?†"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
PersahabatanAntara Kita Senin, 08 Desember 2014 Sahabat Sejati: Cerpen Persahabatan : Sebelumnya gue minta maaf atas kejadian kemaren", bukan maksud gue untuk merebut kak Radit dari lo, tapi gue juga cinta dia dan gue juga udah putus ma dia, karena dia bukan laki-laki yang baik. O ya, lo tau kan kalo gue gak bisa buat puisi kayak lo
Di bulan April tahun ini dalam suasana Pandemi, santri Pondok Pesantren Miftahul Huda Pesawahan, Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah meluncurkan sebuah buku antologi cerpen yang bertajuk “Goresan Tinta Biru”. Diterbitkan oleh Sip Publishing, cetakan pertama buku setebal 254 dua ratus lima puluh empat halaman ini memuat 17 cerita pendek yang ditulis oleh santri-santri dengan latar belakang pendidikan antara lain MTs, Madrasah Aliyah dan SMK Miftahul Huda. Berawal dari kegemaran mereka membuat cerita di majalah dinding santri, kemudian pesantren memfasilitasi mereka mengikuti pelatihan dasar menulis fiksi. Hingga akhirnya terbitlah buku yang mengulik berbagai kisah mereka di dalam pesantren, baik tentang persahabatan, tentang cita-cita, tentang kerasnya perjuangan juga tentang cinta anak remaja. Dibuka dengan judul cerpen “perindu Sahabat sejati” karya Dewi Latifah yang bercerita tentang perjuangan santri baru menyesuaikan berbagai kegiatan di pesantren yang di dalamnya juga penuh dengan persaingan. Keadaan itu menumbulkan kerinduannya pada sahabat sejatinya sewaktu kecil. Ada pula kisah tentang “Mihrab Cinta Sang Penghapal al-Qur’an” karya Haura Batsnah as-Syahida, yang mengisahkan tentang perjalanan nadia santri yang tengah meretas mimpi menjadi penghapal Al-Qur’an. Dalam perjalanan nyantrinya, ia menyukai teman kakaknya yang juga menyukai nadia, tetapi kiainya justru bermaksud menjodohkan Nadia dengan seorang santri lainnya. Ada pula “Goresan Tinta Biru” yang ditulis oleh Sari Nur Sariroh, menceritakan perjalanan seorang santri di pesantren yang mengikuti perlombaan menulis. Karya lainnya berjudul “Untuk Apa Hati Diciptakan” yang berupa karya Syemila menceritakan tentang perdebatan batin Elsa yang hatinya menolak ketika ayahnya memasukkannya ke pesantren. Dalam cerita “karena Kamu” karya Dwi Melis, pembaca akan disuguhi kisah Syaqila Syifa Annisa, gadis desa yang memimpikan sekolah di kota, tetapi justru orang tuanya memasukan ke pesantren. Di Pesantren Syaqila bertemu teman lelaki yang bernama Farih, apa yang terjadi selanjutnya? Kisah ini menggambarkan tentang persahabatan dan cinta dengan nuansanya yang renyah. Ada pula cerita berjudul “Di balik Rasa” yang dituangkan oleh Nur Khoirun Nisa, menceritakan perjalanan cinta Via, yang mencintai teman sekolahnya yang ternyata disukai pula oleh sahabatnya Nadia. Sebuah pilihan berat antara sahabat dan cinta, cerita ini berhasil mengoyak perasaan pembacanya. Sekian cerita lainya semua kental dengan nuansa kisah remaja tetapi dengan balutan pesantren. Meski bukan seusatu yang baru, karya adik-adik santri ini rasanya patut diapresiasi sebagai lompatan maju santri untuk berani tampil ke muka dengan berbagai karyanya. Berbagai kesalah penulisan, dan gaya bahasa yang masih sangat natural kalau boleh dibilang sangat apa adanya, mewarnai antologi ini seolah terkesan terburu-buru. Meski demikian tetap saja membaca karya adik-adik santri menjadi sesuatu yang menggembirakan. Dalam kata pengantar, Nyai Hj Umni Labibah, pengasuh dan pendamping penulisan antologi cerpen ini, mengatakan bahwa santri-santri terinspirasi dari muasis pesantren, yaitu KH Zaini Ilyas, yang juga produktif menulis. Santri-sanri yang berlatarbelakang heterogen ini menuliskan cerita mesantrennya sebagai refleksi dari kehidupan meraka di pesantren dan berharap menjadi inspirasi bagi yang lainnya. Selanjutnya, Ibu Umni juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukan dengan memotivasi santri menulis adalah bagian dari ikhtiar pesantren dalam menumbuhkan literasi di kalangan santri selain sebagai upaya mewadahi bakat minat santri. Antologi cerpen di tangan pembaca ini juga dapat menjadi stimulus santri memahami dan merasakan indahnya menulis. Sebuah kunci peradaban yang selama ini menjadi tonggak khazanah pesantren. Pesantren memiliki ke-khas-an dalam pendidikan melalui literasi kitab kuning, yang menjadi kunci dari golden chane rantai emas periwayatan ilmu dari masa nabi, khulafaurrasyidin, tabi’in, ulama salaf, ulama kholaf hingga masa modernitas hari ini. Para ulama-ulama telah meletakan dasar peradaban melalui karya-karya yang terwariskan hingga kini melalui kitab kuningnya yang genuine dan kredible. Ada harapan besar akan tumbuh bibit-bibit sastrawan santri yang akan menginspirasi negeri ini. Saya melihat ada sisi yang sangat lain di sini, ada bobot nilai moralitas khas santri tertuang dari beberpa karya adik-adik. Ini tentu akan memperkaya khasanah sastra nusantara. Tidak hanya memotivasi anak-anak seusianya, tetapi juga orang tua. Juga bagaimana memberikan gambaran dunia santri itu tidak ketinggalan zaman tetapi juga memiliki akar tradisi dan pondasi agama yang kuat. Sebagai pembaca yang berlatar belakang pesantren, berharap karya ini menjadi titik mula untuk karya-karya besar berikutnya dari kalangan santri. Terlepas dari kekurangan yang ada sebagai penulis sastra pemula, seperti “kecerewetan” cerita yang tidak perlu, sistematika alur cerita dan daya kejut pembaca yang masih lemah, sebagai media eksplorasi gagasan dan alat tutur pesan-pesan moral dunia santri bisa menjadi modal untuk penulisan berikutnya. Selamat kepada penulisnya dan Selamat membaca untuk semua. Peresensi adalah Umnia Labeba, Pegiat Literasi santri dan Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Pesawahan, Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah Identitas Buku Judul Goresan Tinta Biru Penulis Dewi Latifah, dkk Penerbit Sip Publishing Cetakan Pertama, April 2020 Tebal 254 halaman ANTARACINTA dan SAHABAT cerpen gen22 net. Teks Drama Singkat Tentang Sahabat Drama CARApedia. Dedi Online NASKAH DRAMA “Musuh Menjadi Sahabat‚ 7. DARI MUSUH JADI 2018 - antara cinta dan sahabat oleh eka octav hidup akan indah bila kita masih memiliki seseorang yang kita sayangi seperti via via masih memiliki orang tua yang Cerpen Karangan SutiknoKategori Cerpen Cinta Segitiga, Cerpen Penyesalan, Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 12 January 2014 Jam dinding sudah menunjukan jam Aku segera berangkat ke sekolah, aku bersekolah di SMP NEGERI 2 di daerah Jombang. Aku termasuk anak yang pendiam dan jenius. Aku punya teman yang bernama Diky, ia adalah sahabat terbaikku, kami berdua sering membicarakan tentang cinta. Hingga di suatu hari Diky bercerita kalau dia menyukai seorang perempuan cantik yang bernama Putri, Putri adalah sahabat terbaikku juga, jadi aku memberitahu putri bahwa Diky menyukainya. Putri juga pernah bercerita kepadaku kalau ia dulu juga mencintai Diky, jadi aku memberi tahu diky kalau putri juga mencintainya. Tanpa befikir lama lagi diky pun lansung menembak putri. Hingga akhirnya mereka berdua jadian. Hari demi hari mereka lalui dengan penuh rasa kasih sayang, dan penuh dengan kemesraan, bila mereka berdua ada masalah, aku selalu memberi masukan dan solusinya, hingga hubungan mereka kembali rekat lagi. Setelah 3 tahun kemudian, Aku dan teman teman satu sekolah mengadakan suatu perpisahan, perpisahan sekolah terasa sangat senang hingga kita semua sampai lupa waktu, hingga sore perpisahan pun belum salesai, adzan maghrib terdengar sedang berkumandang, kami semua segera bergantian mengambil air wudhu, setelah aku selesai wudhu, aku pun langsung mengambil microphone untuk mengumandangkan adzan maghrib. Setelah selesai sholat berjamaah kami semua berpamitan kepada guru guru kami, dan meminta doanya, agar kami semua bisa mencapai ke jenjang sekolah yang lebih tinggi dan menggapai cita cita kami. Kami semua pun segera pulang ke rumah masing masing dengan rasa bahagia dan capek. Jam berputar dengan cepat hingga tidak terasa bahwa aku dan teman teman harus mencari sekolah kejuruan yang kami inginkan. Aku pun mengajak diky untuk ke sekolah yang aku inginkan, akan tetapi diky tidak mau, karena ia kasihan sama orangtuanya yang tidak sanggup membiayainya, diky masuk ke sekolah yang agak relatif murah, yang biayanya dapat dijangkau oleh kedua orangtuanya. Aku memilih ke sekolah yang aku ingingkan. Pertama kali masuk ke sekolah kejuruan terasa seperti mimpi. Dari dulu aku memang ingin masuk ke sekolah kejuruaan. Aku memilih jurusan Teknik Komputer dan Jaringan atau TKJ. Aku memang menyukai dengan bidang elektronik. Setelah lama tidak bertemu dengan sahabatku diky, aku pun pergi main ke rumahnya setelah pulang dari sekolah. Setelah sampai di rumahnya diky, diky bercerita banyak tentang hubunganya dengan putri. Ian bercerita bahwa hubungan mereka sudah kandas di tengah jalan. Aku pun turut prihatin atas semua kejadian yang dialami oleh diky. Sepulang dari rumahnya diky, aku menuju ke rumahnya putri, aku bertanya ke putri “mengapa sampai hubungan kalian berdua kandas di tengah jalan?”, putri menjawab “sebenarnya aku dari dulu tidak mencintai diky, tapi aku mencintai kamu”. Aku pun terkejut dengan apa yang diucapkan oleh putri. Aku menjawab semua perkataan itu dengan lembut. “Aku sebenarnya juga mencintai kamu put, tapi aku memendam rasa itu karena aku tahu kalau sahabatku sendiri juga mencintai kamu…” Setelah perbincangan itu aku dan putri pun menjalin sebuah hubungan. Hubungan kami sangat istimewa, karena tidak ada masalah sedikit pun. Setelah 1 tahun berjalan, diky mengetahui kenapa putri memutuskan untuk pisah dengannya. Diky pun marah marah kepadaku. Sepanjang hari Aku selalu minta maaf kepadanya akan tetapi ia masih tidak mau memaafkan aku. Satu tahun kemudian, ia pun mau memaafkan aku dan melupakan semua yang terjadi, aku merasa sangat senang dan bahagia. Aku juga bercerita bahwa hubungan aku dengan putri sudah kandas di tengah jalan, diky bertanya kepadaku, “jangan bilang kalau gara-gara aku hubungan kalian kandas di tengah jalan, aku tidak bermaksud untuk menghancurkan hubungan kalian, tapi aku memang sangat marah dan kecewa sama kamu dan putri!”, aku menjawab pertanyaan itu “santai aja brow, bukan gara-gara kamu kok, tapi memang kita sudah tidak ada kecocokan lagi…”. Suatu hari, diky bercerita kepadaku kalau ia sedang naksir seorang temannya, temannya itu bernama Ayu. Aku sangat mendukung usaha diky untuk mencari hubungan lagi. Setelah aku dikenalin dengan ayu, kami jadi sering ketemu dan jalan bareng. Hingga kedekatan aku dengan ayu semakin dekat, rasa cinta mulai tumbuh di antara kita berdua. Tapi aku mulai sadar kalau aku tidak boleh melakukan kesalahan lagi, aku tidak mau diky marah besar lagi kepadaku. Aku berusaha untuk menjahui ayu, akan tetapi ayu masih mencari aku, hingga aku kasihan kepadanya. Malam harinya aku main ke rumahnya ayu, ternyata ayu sedang menangis di kamarnya, aku secara diam diam masuk ke kamarnya, dan berusaha untuk menenangkannya. Aku tidak kuasa menahan rasa kasihanku, tiba tiba ayu memeluk aku dengan sangat kencang, dan sambil menangis ia berkata “aku tidak mau kehilangan kamu, jadi kamu jangan pernah meninggalkan aku lagi za…”, aku pun mejawab kata kata itu “ayu, aku tidak akan pernah meninggalkan kamu lagi, aku juga sangat mencintai kamu, sekarang kamu jangan nangis lagi za…”. Karena terhanyut dalam suasana aku dan ayu tidak menyadari, bahwa dari tadi diky sudah ada disitu. Aku pun berusaha untuk melepaskan tangan ayu dari pelukannya, akan tetapi ayu masih saja memeluk aku, dan tidak mau melepaskan aku. Diky lari keluar rumah sambil menangis dan mengucapkan kata kata kepadaku “dasar, bajingan kamu, katanya sahabat tapi apa..?, kamu mengambil semua itu dariku”. Terdengar suara montor yang sangat kencang, ternyata itu diky, dengan rasa emosi diky melajukan motornya dengan sangat kencang, hingga di tikungan jalan juga terdapat truk yang melaju sangat kencang. Tabrakan pun tidak dapat dihindari. Diky meninggal di tempat kejadian itu. Aku sangat menyesal dengan apa yang aku perbuat selama ini, kematian diky itu gara-gara aku. Hingga akhirnya aku menyimpulkan semua itu bahwa “sahabat itu lebih penting dari pada cinta, dan juga seorang sahabat sejati itu sangat sulit dicari… jadi jangan pernah menyianyiakan seorang sahabat sejati…” Sekian. Cerpen Karangan Sutikno Blog Facebook Tikno_tkj dari SMK 10 NOPEMBER JOMBANG saya sangat suka menulis cerpen… saya bersekoLah di SMK 10 Nopember… Cerpen Antara Cinta dan Persahabatan merupakan cerita pendek karangan Sutikno, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Penyesalan Terakhir Oleh Cahya Mataku Angin pagi berhembus sejuk, aku mengarahkan kursi rodaku menuju balkon kamar, aku tersenyum getir, menatap gumpalan awan putih yang menggelayut di langit biru, seakan ada pusaran yang menarik pasak Berkorban Demi Kakak Oleh Nia Kasih Dialah Silva, anak yang setelah lahir lalu tunanetra. Dia hanya tinggal bersama Kak Salva kakaknya dan Bi Eci pembantunya. Sebenarnya ada ayahnya, tapi dia tak sering ke rumah karena Hilangnya Bintang Itu Oleh Shinta Afinda Pagi yang indah, burung-burung berkicauan. Menyambut hangatnya pagi di pondok suci ini. Semua santriwati menyibukkan dirinya. Entah angin apa yang membawaku semalam. Terbangun dari tidurku, tetesan darah bercucuran dari Berharap Kebesaran Allah Oleh Manda Ms Hari ini ku lalui seperti biasanya… hanya ada satu yang berbeda, sesuatu yang membuatku begitu bahagia.. Yup.. hari ini aku mudik ye ye.. Akhirnya aku bisa melepas semua rinduku… Cinta dan Sahabat Oleh Fidya Istika Pagi ini seperti biasa aku harus menuntut kewajibanku sebagai seorang siswa. Sebenarnya hari ini aku malas sekali untuk sekolah, apalagi harus bertemu dengan Farel setelah kejadian semalam aku jadi “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" .